KONSERVASI BIOLOGI



KONSERVASI BIOLOGI
DOSEN          : Ir.Basuki Rachmat


 
Oleh :
SITI ROHMAH                                           52165211656
SRI PUSPA MERDEKAWATI                   52165211658
WANDHA INTAN CHAIRUNISSA          52165211661
WAODE ISRAWATI                                   52165211662
WINDA BR NAINGGOLAN                     52165211663
ZULKIFLI                                                   52165111664

PROGRAM DIPLOMA IV
JURUSAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
JAKARTA
2017


I.     KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupu hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarng dengan Carolus Linnaeus.

a.     Aspek Ekonomi
Keberadaan ikan salmon yang menjadi salah satu primadona dari hasil perikanan tidak dapat sepenuhnya dimanfaatkan oleh Indonesia. Penyebabnya adalah karena salmon merupakan produk perikanan yang ketersediaannya di Indonesia harus melalui proses impor. Produk impor ini memiliki harga untuk per kg salmon di pasar Indonesia mencapai Rp 150.000,-. Secara tidak langsug memberi kita penjelasan akan rendahnya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan ikan salmon.
Ikan salmon selain dikenal sebagai makanan bagi otak juga memiliki khasiat sebagai makanan untuk menjaga kulit sehat. Ikan salmon dapat mengobati terjadinya keriput pada kulit dan memelihara penampilan kulit tetap sehat. Mengapa Salmon? Salmon adalah ikan yang kaya lemak tak jenuh Omega 3 yangdapat mengurangi produksi partikel penyebab radang dalam tubuh yang dapat merusak kulit. Jika anda tidak bisa makan salmon cobalah beberapa ikan laut lain seperti ikan haring, ikan bandeng dan ikan tawar lain yang memberikan keuntungan anti radang yang sama. Salmon juga mengandung protein tinggi, coenzim Q-10 adalah suatu antioksidan dan juga kaya dimethylaminoetahnol.
Menurut penelitian, Omega-3 ini dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Selain itu, Omega-3, juga dapat membantu pertahanan tubuh dari serangan kanker dan radang sendi (arthritis). Ikan ini juga merupakan ikan yang sangat bergizi dan menjadi sumber protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.
b.    Aspek Biologi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Salmoniformes
Family : Salmonidae
Genus : Oncorhynchus
Spesies : Oncorhynchus nerka
Seksualitas pada Ikan Salmon
Siklus hidup ikan salmon bermula di perairan tawar (sungai), disini telur telur ikan salmon menetas (biasanya pada bulan November) dan disini perjuangan hidupnya bermula. Tingkat kematian ikan salmon pada tahap ini sangat besar. Dari total jumlah telur yang dibuahi, lebih kurang setengahnya yang berhasil menetas.tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang memangsa ikan salmon dalam jumlah banyak adalah anjing laut. disamping itu, singa laut, beruang, burung dan manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon.Lama berpetualang di lautan (4-7 tahun), ikan salmon tumbuh besar dan cukup dewasa untuk bereproduksi. Disini letak keunikan ikan salmon, dimana hidupnya bermula (menetas dari telur) disanalah ikan salmon melakukan proses reproduksi. Ikan salmon yang hidup berkoloni (berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak) akan berkumpul dengan koloni ikan salmon lainnya untuk bermigrasi kembali ke perairan tawar yaitu sungai.Perjalanan pulang ikan salmon tidaklah sebentar, memakan waktu dengan hitungan bulan. Banyak rintangan yang menghadang perjalanannya, melewati batu karang, berenang melawan arus, melompat mendaki air terjun (daya lompat ikan salmon bisa mencapai 3 meter),dan lain lain.Satu hal lagi, selama melakukan perjalanan pulang, ikan salmon tidak makan apa apa alias berpuasa..
c.     Aspek Lingkungan
Ikan salmon memilki 2 jenis lingkungan hidup yaitu tawar dan laut saat ia ingin memijah dia akan menuju air tawar setelah anaknya akan kembali ke laut , lingkungan tidak mendukung proses pemijahannya seperti banyak hewan yang disekitar mereka yang menjadi predator dan saat mereka ingin memijah ia harus melawan arus dan melewati air terjun , ikan salmon bisa melewati 3 m air terjun.


       II.  STATUS SUMBERDAYA
Ikan salmon yang menjadi maskot restorasi sungai di amerika serikat karena masuk kedalam kategori satwa terancam punah menurut Endangered Species Act . maka dari ikan salmon masuk kedalam hewan terancam punah terlebih rata rata ikan salmon hanya bisa memijah sekali dalam hidupnya .pertanyaannya yaitu jika ikan salmon mimijah hanya sekali tetapi peraturannya ikan bisa ditangkap setelah memijah minimum 1 kali jadi jika nelayan mengambil ikan salmon saat di laut otomatis mereka yg belum memijah jadi kapankah ikan salmon dapat ditangkap karena sangat bergantung kepada status sumber daya




















UPAYA KONSERVASI
Di karenekan salmon sudah termasuk hewan terancam punah pemerintah mewajibkan dan warga negara untuk serta melindungi salmon dengan salah satu caranya adalah memperbaiki tempat hidup atau habitat salmon yaitu sungai dan tidak membangun bendungan karena dapat menggangu salmon dalam memijah menuju air tawar ,membuat budidaya salmon dengan cara membuat habitat palsu sehingga jumlah ikan salmon semakin maksimal dikarenakan tidak ada predator dan membuat
 Masalah ikan salmon yang sempat menggegerkan Amerika itu seputar masalah melestarikan habitat ikan salmon. Masyarakat di sekitar Sungai Columbia bermaksud mengajukan pemerintah negara bagian Oregon, AS, ke pengadilan, jika tidak segera melakukan upaya menjaga kelestarian habitat ikan salmon itu. Bayangkan, isu politik yang berkisar tentang ikan salmon itu sempat menggegerkan dan membuat kalangan pemerintah sibuk.
Sebenarnya ikan salmon tergolong jenis ikan laut. Namun, setelah musim kawin usai, salmon betina ‘harus’ pergi ke sungai, sekadar untuk bertelur. Saat itulah, musim terbaik bagi para pemancing, berburu ikan salmon. Jika musim ini tiba, maka para pemancing ikan salmon ini akan mendapat berlimpah ikan salmon. Dan jika dijual, maka uang penjualannya akan menutup uang belanja mereka sekitar beberapa bulan.
Pembuatan undang undang tentang perlindungan ikan salmon terhadap ancaman manusia dan overfishing yang dilakukan manusia secara berlebihan.

KESIMPULAN
Ikan salmon adalah ikan yang kuat yang mampu bertahan hidup di dua alam .ikan tersebut hanya mampu memijah satu kali dikarenakan perjalanannya untuk memijah cukup jauh dan harus melewati beberapa aspek , selain aspek alam yaitu melawan arus ada aspek lain seperti predator , berbagai predator bukan hanya hewan seperti beruang saja tetapi manusia menjadi ancaman besar bagi ikan salmon , kini ikan salmon terancam punah akibat ia hanya dapat memijag sekali setelah itu ia akan mati tetapi sebelum memijah ikan tersebut telah di tangkah jadi bagaimana jika ikan salmon ditangkap dilautan dalam jumlah sangat banyak tetapi ikan salmon belum memijah di air tawar maka siklus salmon akan terputus dan lama kelamaan salmon bukan hanya hewan terancam punah tetapi menjadi ikan punah


DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, I. E., & Liviawaty, I. E. (2005). Pakan Ikan dan Perkembangannya. Kanisius.
Bijanti, R., Yuliani, M. G. A., & Tyasningsih, W. (2011). Antigenesity protein of Aeromonas hydrophila caused ulcer disease on Goldfish (Cyprinus carpio linn) using indirect ELISA technique. Asosiasi Farmakologi dan Farmasi Veteriner Indonesia [Poster-4], 4.
Buwono, I. I. D., & Si, M. (2000). Kebutuhan asam amino esensial dalam ransum ikan. Kanisius.
Fadhillah, R. (2016). Peningkatan Produksi Telur Ikan Nilem (Osteochilus Hasselti) Sebagai Sumber Kaviar Melalui Kombinasi Oodev, Rgh Dan Minyak Ikan Pada Pakan (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).

Gusrina, I., & Si, M. (2014). Genetika dan Reproduksi Ikan. Deepublish.
Irianto, H. E. (2011). Strategi Pengembangan Produk Indikasi Geografis berbasis Komoditas Perikanan Budaya. In Prosiding Forum Inovasi Teknik Akuakultur.
Jufri, A. W. (2009). Pembelajaran biologi berbasis proyek untuk mengembangkan sikap ilmiah dan kesadaran lingkungan siswa sekolah menengah. Jurnal pijar mipa, 4(2).

Laevastu dan Hayes (1981), djiurnal vertical migration dari ikan yang hidup di laut dibagi dalam lima kelompok

Rantetondok, A. (2014). Imunology Ikan.

Winarni, E., & Tang, M. U. (2013). Pengaruh Vitamin C Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Salmon  (Ompok hypopthalmus) EFFECTS OF VITAMIN C ON GROWTH AND SURVIVAL RATE OF CATFISH (Ompok hypopthalmus).
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "KONSERVASI BIOLOGI"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top