PRAKTIKUM



MEMBUAT INDIKATOR ZAT WARNA PADA TUMBUHAN
Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Kimia
Kelas XI Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015



 






Disusun Oleh :  
1. Galih Dwi Saputra
          2. Galih Rahmadi Nugraha
             3. Indra Agustiana Nugraha 
            4. Santi Ayu Wantini             
                  5. Siti Rohmah                             
                                                               6. Tian Nopiyanti
                
XI IPA 4


PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 PANGANDARAN
Jalan Raya Babakan Nomor 129 ( (0265) 639355 Pangandaran 46396
Terakreditasi “A” – Pelaksana Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
2015
LEMBAR PENGESAHAN

MEMBUAT INDIKATOR ZAT WARNA PADA TUMBUHAN

Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Kimia
Kelas XI Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015



Disusun Oleh :
                                                           1. Galih Dwi Saputra 
2. Galih Rahmadi Nugraha
   3. Indra Agustiana Nugraha 
  4. Santi Ayu Wantini             
        5. Siti Rohmah                             
                                                          6. Tian Nopiyanti

Disetujui Oleh :

Pada Tanggal ...................................................................................

            Mengetahui,



Wali Kelas                                                         Guru Bidang Studi Kimia



          SUTRASMAN, S.Pd.                                           SUTRASMAN, S.Pd.
      NIP. 196810201995121001                                 NIP. 196810201995121001
Mengetahui,
Kepala Sekolah


             Drs. H. SURMAN, M.Pd.
     NIP. 196102041982041005

A.   TUJUAN
Melaluipembelajaran ini, siswadapatmenjelaskancarapembuatanlarutan indikator daritumbuh-tumbuhan.
B.   ALAT DAN BAHAN

No.
NamaAlatdanBahan
Jumlah
1.
Lumping/alu
1 buah
2.
Gelas aqua/Gelaskimia
5 buah
3.
Pipettetes/sedotan
5 buah
4.
Corong
1 buah
5.
Kertassaring
5 buah
6.
Pelattetes/baktinta air
1 buah
7.
Kunyit
1 ruas
8.
Kol merah/bit
¼ umbi
9.
Mahkotabunga
6 jenis
10.
Larutanalkohol 10%
50 ml
11.
LarutanHCI 0,1 M
10 ml
12.
LarutanNaOH 0,1 M
10 ml
13.
Air suling
10 ml








  

C.   PENDAHULUAN

Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang mempunyai warna yang berbeda dalam larutan asam dan dalam larutan basa.Maka indikator dapat digunakan untuk membedakan sifat asam-basa suatu larutan.

Banyak indikator yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam atau basa, misalnya: lakmus merah dan biru, phenofthalin(pp), bromtimol biru, metal merah (mm), metal, jingga dll.

Berbagai zat warna pada tumbuhan juga dapat digunakan sebagai indikator asam-basa  seperti mahkota bunga, warna kunyit, bit, kol merah, dan sebagainya.

Dalam kegiatan berikut ini kita akan mengamati perubahan warna dari ekstrak zatwarna tumbuh-tumbuhan yang diberilarutan bersifat asam, basa atau netral.

D.   LANGKAH KERJA

Sediakan terlebih dahulu bagian-bagian yang berwarna seperti kunyit, bit/kol merah, dan beberapa macam bunga berwarna, kemudian dilakukan kegiatan-kegiatan berikut ini:

1.      Gerus kunyit yang sudah dibersihkan dalam lumpang sampai halus.

2.      Tambahkan 10 ml alcohol 10% dan 10 ml air suling.
3.      Saring dan perhatikan warna ekstrak dari kunyit, simpan larutan ekstrak dalam gelas kimia 10 ml. Apakah warna ekstrak dari kunyit dalamair ?
4.      Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan menggunakan bahan-bahan lain yang tersedia sebagai pengganti kunyit (sebelum menggerus, cuci lumpang/alu sampai bersih), simpan masing-masing ekstrak dalam gelas kimia 100 ml dan catatlah warna-warna ekstrak tumbuhan tersebut dalam air.
5.      Ambil plat tetes, isi 5 lubang  masing-masingdengan 5 tetes larutan HCI 0,1 M dan 5 lubang yang lain dengan 5 teteslarutanNaOH 0,1 M.
6.      Teteskan 5 tetes larutan (estrak) kunyit pada lubang pertama, 5 tetes ekstrak bit pada lubang kedua dan seterusnya.


GambarPercobaan :
7.      Perhatikanwarnasetiapekstrakpadalarutannetral (dalam air), padalarutan HCI 0,1 M (asam) danpadalarutanNaOH 0,1 (basa).

E.   HASIL PENGAMATAN


No

Ekstrak
Warna
Ekstrak + Air (netral)
Ekstra l+ HCI (asam)
Ekstrak + NaOH (basa)
1.
Mawar
Ungu
Merahmuda
Hijau
2.
Sepatu
Merah hati
Merah
Hijautua
3.
Geranium
Birudongker
Pink muda
Hijaumuda
4.
Soka
Orange
Orange
Cokelat
5.
Kenanga
Coklat muda
Kuningpucat
Cokelat
6.
Kunyit
Kuning terang
Kuning
Jingga



Ekstrak+HCI  (pada baris kedua)
Ekstrak + NaOH (pada baris ketiga)




F.    TUGAS AKHIR DAN PERTANYAAN



Berdasarkan data pengamatan diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut :

1.      Diantara ekstrak tumbuhan diatas, manakah yang memberikan perbedaan warna yang jelas pada suasana asam dan basa?

2.      Manakah dari ekstrak tumbuhan diatas yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa yang baik, mengapa ?

3.      Apakah syarat suatu zat dapat digunakan sebagai indikator asam-basa ?

4.  Jika suatu larutan dapat membirukan kertas lakmus merah, bagaimanakah warna ekstrak kunyit dalam larutan tersebut ?

5.      Jika memasak dengan kunyit kadang-kadang warnanya membuat tangan menjadi kuning, karena ingin cepat hilang warnanya maka kita mencuci tangan dengan sabun, apakah akibatnya?
Bagaimanakah sebaiknya kita menghilangkan warna kunyit pada tangan ?
G.  DAFTAR PUSTAKA
1.      Rismiati, Dra. 2000Panduanpembelajaran di Laboratorium Kimia. PT BinaWiraswastaInsan Indonesia.
2.      …..1994, kimia 2 untuk kelas 2 SMU. Balai PustakadanYudistira.
3.      Benny Karyadi, 1994. Kimia 2 Petunjuk Guru. Depdiknas











JAWABAN PERTANYAAN
1.      Ekstrak tumbuhan yang memberikan perbedaan warna yang jelas yaitu pada ekstrak sepatu, pada saat netral berwarna merah hati, pada saat asam berwarna merah, dan pada saat basa berwarna hijau tua.
2.      Indikator asam-basa yang baik adalah bunga sepatu, karena warna asli bunga sepatu berwarna merah hati setelah di campur larutan asam berubah menjadi warna merah dan saat dicampur dengan basa dari warna merah hati berubah mejadi warna hijau tua. Karena pada ekstrak bunga tersebut mengalami perubahan warna saat ditetesi dengan larutan asam maupun basa. Suatu bahan dapat dijadikan indikator asam basa atau tidak, yakni jika dengan ditambah atau dikurangi ion H+, larutan bahan itu akan berubah warna. Perubahan warna  ini terjadi karena adanya pergeseran kesetimbangan ke kiri jika ditambah ion H dan ke kanan jika ion H berkurang atau bertambahnya ion OH¯.
3.      Suatu zat dikatakan sebagai indikator ketika ia dapat berubah warna saat terjadi perubahan pH.
4.      Larutan yang dapat membirukan kertas lakmus merah yaitu yang mengandung senyawa asam sehingga ekstrak kunyit dalam larutan tersebut berwarna kuning
5.      Apabila menghilangkan noda kunyit menggunakan sabun tidak aka hilang karena sifat kunyit yang basa dan sifat sabun basa sehingga jika bertemu basa akan lebih kuat..
Noda kunyit yang menempel di tangan bisa dihilangkan dengan menggunakan minyak zaitun atau casttor oil (miyak jarak) ke kulit lalu gosok dengan kain hangat, atau bisa juga dengan menggunakan alkohol berkadar ringan.








LAMPIRAN


           
                           
                           
 

 
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "PRAKTIKUM"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top